Mahmoud Ahmadinejad

Berbicara kepemimpinan terlintas di benak kita seorang manusia perkasa dengan tanggungjawab besar berada di pundaknya. Keteguhan hati, dan kewibawaan.
Kepemimpinan yang ideal adalah kepemimpinan berdasarkan ketentuan tertentu seperti ketentuan ideal kepemimpinan dalam Islam memiliki empat kriteriayaitu:Shiddiq bermkna jujur. Amanah bermakna menjalankan setiap kehendak rakyat. Tablig bermakna transparasi dalam segala bentuk amanah kepada rakyat, utamanya dalam hal administrasi dan keuangan.Dan fathonah yang bermakna seorang pemimpin haruslah cerdas memahami realitas rakyat. Mahmud Ahmadinejad, adalah pemimpin yang dapat menjadi salah satu pemimpin seperti kriteria tersebut.Sebelum menjelaskan lebih lanjut, penulis ingin menyebut hal yang pentingdisorotiataspemimpinadalahpertanggungjawaban atas keputusan yang sulit yang iapilih. Poin “membuat keputusan sulit” adalah hal yang membuat Mahmoud Ahmadinejad diserang habis-habisan oleh barat. Keputusannya mengembangkan nuklir menjadi perkara utama yang menyibukkan lidah, membisingkan telinga dan menghawatirkan barat. Perkara tersebut menjadi alasan utama mengapa iran diembargo ekonomi. Pertanyaanya, apakah barat begitu takut atas bagkitnya iran atau karena pengaruh Mahmoud Ahmadinejad? Jika hal itu adalah karena Mahmoud Ahmadinejad, kita sepakat untuk mengulasnya lebih lanjut.

Karier Mahmoud Ahmadinejad berangkat dari bawah dan secara pelan-pelan menjadi nomor satu di Republic Islam Iran.Pada 3 Agustus 2005 dia mulai menjabat sebagai Presiden Iran ke-6 menggantikan Muhammad Khatami. Gebrakan awalnya mengguncang dunia khususnya Israel saat pada 26 Oktober 2005 dalam sebuah pertemuan di hadapan para mahasiswa ia menyerukan agar Israel “dihapus dari peta dunia” yang disambut Deputi Perdana Menteri Israel, Shimon Peres dengan menuntut agar Iran dikeluarkan dari PBB.Jika kita melihat di antara jajaran pemimpin dunia di era ini, Mahmoud Ahmadinejad adalah salah satu yang dipopulerkan sebaga pemimpin yang berani tegas dan dapat dikatakan berdiri dikaki sendiri. Mahmoud Ahmadinejad adalah sosok seorang yang buakanhanyapemberani, tegas dan sederhana, tapijugaseorang penentang paling keras terhadap hegemoni barat. Hal ini terlihat ketika ia masih menjabat sebagai walikota Teheran, dimana suatu saat Presiden Khatami menuju Universitas Teheran, sang presiden terjebak macet, kemudian sang presiden mengkritik Mahmoud Ahmadinejad yang saat itu menjabat walikota Teheran. Namun bukannya tergesa-gesa membereskan masalah tersebut, Mahmoud Ahmadinejad justru dengan berani berkata: “Bersyukurlah karena presiden kita telah merasakan kehidupan rakyatnya yang sesungguhnya”. Hal ini menyebabkan ia dilarang menghadiri pertemuan dewan mentri, namun Mahmoud Ahmadinejad tetap santai menghadapi larangan tersebut.

Mamoud Ahmadinejad adalah dosen, politikus pejuang, presiden, dan sang pembuat berita. Ketika masih mahasiswa, Ia adalah seorang kritikus dan suka berdebat, bahkan semangat mudanya masih terbawa setelah menjabat sebagai presiden republic islam iran, ia sering mengajak George W. Bush berdebat walau tidak pernah dipenuhi presiden amerika serikat itu. Keberanian Mahmoud Ahmadinejad cukup mengagumkan, tidak heran kemudian ia sedemikian dihargai dan dicintai rakyatnya, bahkan umumnya manusia mencintai pemimpin yang seperti itu. Jika kita lihat bagaimana mudahnya pendidikan di republic islam iran, sangat pantas jika kita mengatakan kemakmuran rakyat iran dari sisi intelektual cukup maju. Selain karena biaya pendidikan yang murah bahkan gratis dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi, iran (Persia dulu) merupakan pusat peradaban. Sejak zaman imperium terdahulu hingga abad keemasan Islam, Negri ini menjadi salah satu lokasi pengembangan intelektula yang sangat maju pesat seperti bidang filsafat, astronomi, kimia dan lainnya.Mahmoud Ahmadinejad, dengan kecerdasannya meraih simpati rakyat, mampu eksis memimpin republic islam iran selama 2 (dua) periode. Ia dapat dikatakan sebagai pemimpin yang dapat diandalkan, ketangguhannya dalam menjalankan amanah rakyat tidak dapat diragukan lagi. Ia bukan hanya seorang yang berkepribadian sebagai seorang negarawan yang sederhana dan tegas, ia juga merupakan pemimpin yang taat beragama. Kehidupan religinya sangat kental, dan bahkan ia sangat dekat dengan pemimpin spiritual tertinggi rakhbar imam khemene’i. sebagai salah seorang yang paling berani menentang barat, utamanya Negara adidaya amerika serikat, iran bukanlah segalanya, namun dengan adanya Mahmoud Ahmadinejad, Negara itu menjadi lawan utama dan cukup menghawatirkan.

Presiden Mahmoud Ahmadinejad merupakan pemimpin yang sangat mencintai kesedrhanaan, tidak heran kemudian ia masuk jajaran pemimpin dunia termiskin. Pengaruh kesedrhanaanya bukan hanya melekat pada dirinya, bahkan ia sangat menekankan para mentrinya hidup dalam kesederhanaan pula. Bahkan selama ia menjabat sebagai presiden, ia tidak lantas kemudian meninggalkan rumah warisan ayahnya tersebut. Ia tidak mengambil gajinya sebagai Presiden, alasannya adalah bahwa semua kesejahteraan adalah milik negara dan ia bertugas untuk menjaganya. Ia bukanlah seorang pemimpin yang mencintai kemewahan, ia pernah mengumumkan bahwa kemewahan terbesar dirinya adalah mobil Peogeot 504 buatan tahun 1977dan sebuah rumah kecil warisan ayahnya 40 tahun lalu yang terletak di salah satu daerah miskin di Teheran. Rekening tabungannya nol dan penghasilan yang diterima hanyalah datang dari profesi sebagai seorang dosen yang bergelar PhD di sebuah universitas yangtak lebih dari U$ 250.Dan hal yang cukup mengherankan adalah kebiasaannya yang setiap hari dalam tasnya selalu berisi bekal sarapan, berupa beberapa potong roti sandwinch dengan minyak zaitun dan keju. Mahmoud Ahmadinejad sangat menikmati makanan buatan isterinya tersebut, di sisi lain ia menghentikan semua makanan istimewa yang biasa disediakan untuk dirinya. Itulah beberapa isu yang melanda dirinya dalam hal kesederhanaan.

Mahmoud Ahmadinejad, semenjak dan sesudah menjadi presiden telah menjadi ajang pembicaraan masyarakat dunia. Ia berhasil menarik perhatian internasional mengenai berbagai gebrekannya. Ia adalah seorang pemimpin yang banyak dikecam dari satu sisi dan dipuji dari sisi yang lainnya. Ia kini adalah sosok pemimpin yang telah melukis sejarah baru bangsa Iran. Sosok yang berani, tegas dan pemimpin impian. Apa yang ia lakukan bukanlah semata ego dirinya, itulah yang ia sebut sebagai perinsip mempertahankan harkat martabat bangsanya. Bagaimanapun juga, kejayaan bangsa iran di masa lalu, merupakan spirit yang tidak pernah habisnya bagi setiap warga iran. Bangsa iran bukan bangsa yang cepat menyerah, justru sebaliknya bangsa iran (Persia dahulu) adalah bangsa yang tangguh, bangsa penakluk dan pemilik kejayaan dan peradaban. Masa keemasan islam ada dihati bangsa iran. Mahmoud Ahmadinejad mewarisi semangat dan keberaniat tersebut. Ia juga disebut-sebut sebagai pewaris keberanian raja-raja sasanid. Mahmoud Ahmadinejad telah menjadi symbol perlawanan terhadap hegemoni barat, di Indonesia ada yang bahkan dirinya sebagai pengulang fenomena Soekarno tahun 1960-an dan PM Malaysia Mahathir Muhammad tahun 1990-an.

Sebenranya ini adalah tentang mahmou Ahmadinejad, presiden iran yang telah lengser dari jabatannya tahun lalu, lalu apa menariknya bagi pembaca saat ini? Dalam sebuah buku kecil “Ahmadinejad ! david di tengah angkara goliath dunia” ditulis 7 (tujuh) alasan mengapa sang tokoh ini menarik diperhatikan. Pertama,ia bukan seorang politikus kubu kanan maupun kiri. Ia tidak membangun basis politik dengan persiapan terencana dan perjuangan kepartaian. Kedua, ia bukan seorang mullah (berasal dari kata mulla’ yang berarti pemimpin atau ulama), tapi menjadi presiden di negri mullah setelah mengalahkan kandidat mullah. Ketiga, ia bukan pengusaha yang umumnya secara ajaib menjadi pemimpin. Keempat, ia bukan perwira militer yang bisa membangun jaringan kuat dalam isnstitusi militer yang memungkinkan masuk dalam kancah politik. Kelima, ia bukan bangsawan atau anak seorang pahlawan yang disegani sehingga dengan mudah meraih simpati, meski tidak berpendidikan secara maksimal.Keenam, ia tidak bertubuh besar juga tidak berpenampilan necis, tidak mewah dalam penampilan. (Dikisahkan bahwa suatu saat tokoh egaliter yang dijuluki ‘mardom-yar’ ini pernah mengaku bahwa wajahnya sangat merakyat). Ketujuh,ia tidak pandai berdiplomasi, bahkan ia kadang geli melihat prosedur protokoler kepresidenan yang umumnya glamor, formal, dan angker. Kedelapan, ia masih muda, pekerja keras, punya loyalitas tinggi kepada Negara dan bangsa serta idiologinya, sehingga ia tidak pernah panik menanggapi ancaman asing, apalagi sibuk mengklarifikasi tuduhan fundamentalis dan semacamnya, dan yang terpenting, ia bebas KKN.Presiden Iran ini pernah berkunjung ke Indonesia, ia mendapat sambutan yang luar biasa terutama dari kalangan mahasiswa. Ini membuktikan kalau sang presiden yang merepotkan Barat itu mendapat tempat dihati masyarakat Indonesia. Iran, dibawah kepemimpinan Mahmoud Ahmadinejad, menjadi negri yang dikenal luas sebagai penentang hegemoni barat. Iran telah membuktikan kepiawaiannya dalam berbegai pertunjukan. Ketika jatuh dalam perang iran-irak, iran mampu menang. Kini iran melalui tangan seorang tokoh revolusi besar rakhbar imam Khomeini menjadi Negara republic islam, dan telah menjadi Negara yang cukup diperhitungkan Barat.