Sebuah kota dijuluki kota Tuhan, Yerussalem namanya.
diklaim dalam perjanjian lama. kemudian darinya santo agustine membuat sebuah
klaim baru, dan menyebut roma sebagai The City Of God. Di dalamnnya bukan
memnjelaskan bagaimana negara ideal, melainkan memuat sebuah perbandingan
antara kota kebaikan yang dipenuhi orang-orang bijak atau filsuf sebagaimana
ide besar dari madzhab stoaisisme. dan kota keburukan yang merupakan kebalikan
dari kota kebajikan, kota yang kedua ini berisi orang yang tidak mengakui satu
tuhan, tujuan politiknya terhenti pada komunitas dunia, yang kemudian oleh
santo agustine disebut kerajaan dunia. adapun kota kebaikan disebuatnya
kerajaan surga, yaitu kumpulan orang bijak yang taat dan mengimani satu tuhan.
(untuk lebih menjdalami mengenai pemikiran ini, anda perlu membaca filsafat
politik Santo Agustine).
Yerussalem sebagai kota tertua dibumi, kota suci sentral
tiga agama samawi, adalah pantas dijuluki "the city of god".
disinilah hidupnya para pelaku sejarah dunia, berkembangnya kebudayaan besar
dunia. tidak heran kemudian kota ini merupakan kota terpenting dunia dari sisi
sejarah dan kebudayaan. the city of yerussalem selain karena posisinya yang
amat strategi, ditengah-tengah komunitas lalu lintas dunia, yang menghubungkan
antara dunia timur dan barat, juga karena perannya sebagai sentral masa lalu
yang agung, menjadikan kota ini tetapmenjadi perebutan abadi sejak era pra
sejarah hingga sampai nanty dengan berakhirnya bumi. kota ini telah menciptakan
ribuan sejarah dan menyaksikan jutaan peristiwa-peristiwa penting yang dapat dikatakan mewakili dunia dalam
pentas sejarah. bagaimanapun juga kerajaan besar daud dan sulaiman dikendalikan
dari sini, bahkan untuk pertama kalinya ilmu sihir lahir dan berkembang dari
sini. sehingga dapat dikatakan kota ini memiliki banyak wajjah geram dan manis.
(Pancor, 18 sept. 2014)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar